Shin Tae Yong coret 11 Pemain Yang Jelang Lawan Vietnam, Filipina Dan Irak Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia



Pelatih kepala Timnas Indonesia , Shin Tae Yong, telah membuat keputusan penting dengan mencoret beberapa pemain dari skuatnya jelang pertandingan krusial melawan Vietnam, Filipina dan Irak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia . Langkah ini diambil oleh Shin Tae yong dalam upaya menyusun tim terbaik dan meningkatkan peluang Indonesia dalam perebutan tempat di turnamen bergengsi tersebut.


Fokus Untuk Ke Pertandingan Berikutnya

Meskipun keputusan untuk mencoret ke 11 pemain tersebut mungkin sulit bagi Shin Tae Yong tetapi pelatih asal Korea Selatan tersebut yakin bahwa hal ini akan memberikan kesempatan bagi pemain lain dalam skuat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Dengan fokus yang tajam pada pertandingan-kualifikasi mendatang, Timnas Indonesia berharap dapat meraih hasil positif dan melangkah lebih dekat menuju Piala Dunia 2026 . Berikut daftar pemain yang dicoret.       


Pemain yang Dicoret


1.  Syahrul Trisna (Persikabo 1973)

2. Muhammad Riyandi ( Persis solo )

3. Nadeo Argawinata (Kalimantan FC)

4. Edo Febriansah (Persib Bandung)

5. Wahyu Prasetyo ( Psis Semarang )

6. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)

7. Rachmat Irianto  (Persib Bandung)

8.  Arkhan Fikri ( Arema Malang )

9. Marc Klok  ( Persib Bandung )

10. Ramadhan Sananta ( Persis Solo )

11. Hokky Caraka ( Pss Sleman )




Seleksi ketat

Keputusan untuk mencoret sejumlah pemain dari skuat Timnas Garuda adalah seleksi ketat yang dilakukan oleh Shin Tae yong dan staff kepelatihannya. Dalam persiapan untuk pertandingan kualifikasi yang menentukan ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut mempertimbangan beberapa faktor, termasuk performa pemain, kondsi fisik, serta taktik yang diperlukan untuk menghadapi lawan-lawan yang tangguh. Timnas Indonesia membutuh kemenangan atas Irak dan Filifna jika ingin memastikan tempat di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain itu,jika berhasil menang atas Irak dan Filipina maka peringkat Timnas Garuda bakalan naik 7 peringkat dari posisi 134 ke 127 dunia.   








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Girona Gak Bisa main Di Ucl Gara-Gara Man City?

Gambar
Dua nama besar di dunia sepakbola, Manchester City dan Girona , mungkin akan berbagi panggung  yang sama dikasta kompetisi tertinggi di Eropa, Liga Champions .Namun untuk mewujudkan hal tersebut mereka harus mematuhi persyaratan persyaratan yang telah di tetapkan ole UEFA, sebagai badan pengatur sepak bola Eropa .  Seperti yang di ketahui, CFG selaku perusahaan induk milik City juga memilki pengaruh di 12 klub lain salah satunya Girona .Mereka juga memiliki saham yang lumayan besar di klub asal Catalan sebanyak 47% di klub tersebut. Namun UEFA menilai perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Sheikh Mansour menilai dapat merusak integritas kompetisi karena pengaruh mereka di Girona berdampak signifikan.Sedangkan UEFA melarang keras dua klub yang dimiliki pemilik yang sama tampil di ajang yang sama. Untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh UEFA ,CFG kemungkinan besar diperlukan untuk mengatur struktur kepemilikan yang jelas antara Manchester City dan Girona .
Baca selengkapnya

Bayer Leverkusen Catat 50 Laga Tanpa Kekalahan Terbanyak Di Eropa

Gambar
Bayer leverkusen menorehkan  rekor 50 pertandingan tanpa gangguan pada kompetisi Eropa sepanjang musim ini. Catatan impresif tersebut melampaui rekor milik Klub asal Portugal Benfica dengan 48 laga tanpa mengalami kekalahan yang di torehkan pada tahun 1963-1965. Klub yang dirikan pada tahun 1904 yang bermarkas di stadion BayArena berhasil menorehkan prestasi cemerlang di kancah sepak bola Jerman prestasi ini juga berhasil membawa  Bayer Leverkusen  menjuarai  Bundesliga  sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1904. Anak asuh xabi alonso ini juga berhasil memutus dominasi Bayer Muenchen yang selama 11 tahun ini kluar sebagai juara Bundesliga dan masih berpeluang untuk menjuarai DBF Pokal dan Liga Europa tahun ini. Mentalitas yang ditunjukkan anak asuh Xabi Alonso terbilang mengagumkan, Xabi alonso yang datang pada 5 Oktober 2022 menandatangi kontrak sebagai pelatih  Bayer Leverkusen berhasil menyulap tim yang dulunya biasa saja menjadi tim yang cukup di perhitungkan
Baca selengkapnya